Minggu, 22 Mei 2011

DEMOKRASI bukan PRODUK ISLAM...


Apa Yang Terjadi di Bahrain!

Kembali Membuktikan Para Penguasa Itu Saling Tolong Menolong Melawan Kaum Muslim

Rezim-rezim Teluk, terutama yang ada di sekitar Bahrain, bersegera mengirimkan pasukan bersenjata lengkap untuk menekan para demonstran yang keluar menentang kediktatoran dan kezaliman raja Bahrain dan sekutunya, Perdana Menteri, yang telah mengangkangi kursi kekuasaan sejak lebih dari empat puluh tahun lalu. Para penguasa itu berupaya membenarkan tindakan kejamnya terhadap para demonstran dan pembunuhan mereka, dengan jalan mengangkat ketakutan akan fitnah sektarian (Sunni-Syiah). Juga dengan klaimnya melindungi keamanan nasional yang terancam. Mereka mengumumkan kodisi darurat untuk menjustifikasi tiraninya terhadap kaum Muslim di Bahrain.

Sebelumnya, rezim Asad telah terlibat membela rezim penjahat dan pembunuh, Qaddafi, dengan jalan mengirim pasukan untuk mendukung rezim kriminal dan menghancurkan warga Libya. Ia menduga hal itu dapat menghalangi revolusi menjalar ke Suriah!! Dan sebelumnya, Qaddafi, membela rezim diktator di Tunisia dan membela Ben Ali sang musuh Islam. Qaddafi memuji Ben Ali dan rezimnya seraya mengkambinghitamkan kaum Muslim warga Tunisia! Begitulah, para penguasa itu saling tolong menolong melawan musuh bersama mereka yaitu anak-anak umat Islam ini yang terzalimi dan tertindas!!

Di tengah berbagai peristiwa yang bergerak cepat di kawasan ini, wajib diingatkan hal-hal berikut:

Pertama, realitas umat Islam dari timur hingga barat adalah sama, sejak kaum kafir berhasil menghancurkan Daulah Khilafah pada tahun 1924 M … Mereka membagi tubuh umat menjadi lebih dari lima puluh entitas ilusif. Mereka pisahkan mereka dengan garis-garis batas di atas kertas yang dipaksakan kepada umat dengan kekuatan dan senjata! Kemudian Barat menobatkan penjaga bagi entitas-entitas itu, dengan apa yang mereka namakan penguasa. Kepada para penguasa itu Barat mendelegasikan hal-hal berikut:

1. Tugas memerangi Allah, Rasul-Nya dan kaum Muslim, serta menghukum siapa saja yang menjunjung panji kebenaran dan menyerukan kebenaran, serta berjihad untuk menghilangkan kezaliman dan membebaskan umat dari hegemoni penjajah barat.

2. Tugas menciptakan fitnah di tengah masyarakat untuk menjauhkan mereka dari agamanya dengan memaksakan sistem, undang-undang dan konstitusi. Masyarakat diharuskan berhukum kepada aturan-aturan positip buatan manusia yang diambil dari peradaban barat yang rusak. Juga tugas untuk menghalangi tegaknya Daulah Khilafah dengan segala kekuatan mereka!

Kedua, di tengah revolusi anak-anak umat ini menjadi tampak jelas bagi setiap orang yang memiliki penglihatan, sejauh mana ketakutan yang merayapi ibukota-ibukota barat! Para pemimpin mereka pun menyerukan untuk memikirkan, berkonspirasi, dan mengatur cara memutus siklus, agar bangunan yang telah mereka bangun selama beberapa dekade tidak hancur, dan untuk menghalangi kembalinya Daulah Khilafah ke dunia yang akan mengembalikan kepemimpinan dunia ke tangan umat Islam!!

Ketiga, inisiatif-inisiatif dan reformasi-reformasi yang sengaja dilakukan para penguasa untuk meringankan kebrutalannya terhadap anak-anak umat, tidak sedikitpun akan menyelamatkan mereka. Tetapi semua itu justru menjadi pertanda kejatuhan mereka yang makin dekat! Demikian pula, tindakan keras berdarah dan brutal serta politik bumi hangus di Libya, Yaman dan lainnya, tidak lain ibarat gerakan hewan disembelih yang menunggu nyawanya keluar …

Keempat, Meskipun barat berhasil menghancurkan Daulah Islam, tetapi Barat tidak mampu menghancurkan akidah Islam di dada anak-anak Islam yang baik! Dan inilah anak-anak umat. Mereka tidak mau diam dan tunduk kepada kezaliman orang-orang zalim. Maka revolusipun bertolak dari Tunisia az-Zaytunah, dan dengan cepat menyebar ke Mesir al-Kinanah, lalu Libya, Yaman, Bahrain, bahkan Azerbaijan … dan Revolusi itu sedang berjalan ke seluruh negeri kaum Muslim … Kami memohon kepada Allah agar kemenangan diperuntukkan bagi kaum Muslim …

Sungguh apa yang terjadi itu telah menjelaskan dengan gamblang bahwa umat berada di satu parit, sementara barat dan para penguasa antek berada di parit lain yang berjauhan…

Wahai Kaum Muslim …

Wahai Orang-Orang Yang Melakukan Revolusi …

Wahai Orang-orang yang gagah berani

1. Sungguh pergerakan para penguasa teluk dan Suriah, dan sebelumnya Libya, untuk menolong para penguasa yang lain melawan anak-anak umat ini, menjadi bukti yang jelas dan gamblang bahwa mereka mampu melancarkan aksi militer … Akan tetapi sayangnya bukan untuk menolong dan membebaskan al-Aqsa yang tertawan … Bukan pula untuk menolong dan membebaskan Irak … Melainkan justru untuk membunuh anak-anak umat ini dan mempertahankan singgasana mereka dan membela tuan-tuan mereka di barat!! Maka jangan percaya kepada mereka apapun yang mereka katakan! Jangan percaya kepada pengkhianat, bagaimana pun ia mengklaim memenuhi janji!!

2. Demontrasi-demonstrasi yang penuh kemarahan di Yaman adalah demonstrasi Anda … Demonstrasi-demonstrasi di Libya adalah demonstrasi Anda … Berbagai demonstrasi di Suriah adalah demonstrasi Anda … Berbagai demonstrasi yang terjadi di Aljazair adalah demonstrasi Anda … Berbagai demonstrasi di Uzbekistan adalah demonstrasi Anda …Anda adalah anak-anak umat yang satu. Anda mengimani Rabb yang satu. Nabi Anda satu dan kitab Anda juga satu. Maka jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara … Jadilah layaknya hati seorang laki-laki … Di dalam Shahih Muslim dinyatakan: dari an-Nu’man bin Basyir, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Kaum muslim itu ibarat satu orang laki-laki. Jika matanya sakit maka semua tubuhnya (ikut merasakan) sakit, dan jika kepalanya sakit maka seluruh tubuhnya ikut merasa sakit

Sesungguhnya kami di Hizbut Tahrir:

1. Menyeru umat seluruhnya untuk merapatkan barisan dan bersatu serta menentukan musuh yang sama. Juga agar mengumumkan dengan jelas bahwa revolusi itu adalah satu, panjinya satu yaitu panji Rasulullah, panji Lâ lâ ilâha illâlLâh Muhammad RasûlulLâh, dan bahwa panji-panji selainnya yang dibuat penjajah Barat berdasarkan perjanjian Sykes-Picot adalah panji yang batil dan tertolak …

2. Kami menyeru ahlul quwwah wa al-man’ah di antara para perwira dan komandan militer, bahwa telah tiba waktunya berpihak kepada umat dalam peperangannya, sehingga mereka menyatukan tangan dengan tangan saudara-saudara mereka kaum Muslim yang mukhlis untuk berjuang bersama mencampakkan para penguasa pelayan barat, dan membaiat seorang Khalifah yang akan memerintah dengan syariah Allah di dalam negeri dan memimpin armada mujahid untuk membebaskan umat dari semua pengaruh dan kendali penjajah barat.

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfal [8]: 24)