Manusia tidak ada yang sempurna. Semakin berkecukupan ia akan semakin berkekurangan. Semakin besar rejeki yang didapat, maka semakin besar juga keperluan yang dibutuhkannya. Begitu juga sebaliknya, orang yang hidupnya pas-pasan biasanya tidak terlalu pusing dengan kehidupan dunia ini. Hidupnya tenang, tidurnya nyenyak dan pandai bersyukur kepada Tuhan YME.
Sementara orang yang hidup berkecukupan selalu merasa kurang dan berusaha untuk menambah kekayaannya. Otak ini selalu berputar mencari peluang untuk menambah penghasilan, Tidurpun larut malam dan sering kelupaan untuk bersyukur kepada Tuhan. Inilah dua sisi perbedaan yang terjadi disekitar kita. Sekarang tinggal kita bagaimana untuk pandai-pandai mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Pandai memberi dan jangan banyak berharap. Artinya, jadilah manusia yang membiasakan diri untuk meletakkan tangan diatas, memberi kepada yang dibawah.
Namanya juga manusia. Manusia tidak ada yang sempurna. Sangat banyak kekurangan yang dimiliki manusia, karena kita bukan Malaikat dan bukan Nabi. Kita hanyalah pemain dari sebuah drama kecil yang bakalan usai. Apabila sudah selesai bermain maka masing-masing akan pulang ke rumah. Sayangnya kita tidak tahu kapan drama kecil ini akan berakhir…
Harta, isteri yang cantik, suami yang gagah, anak yang banyak tidak akan mampu membantu apabila kita sudah berada di peristirahatan terakhir itu…Terima kasih sobat berkenan baca tulisan yang jelek ini, soalnya saya bingung apa yang harus diposting, yaa tujuannya hanyalah untuk saling berbagi dan sama-sama mengingatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar